Sabtu, 22 Oktober 2016

About Gojek



GO-JEK

GO-JEK adalah perusahaan yang melayani layanan ojek di mana saja untuk siapa saja yang membutuhkan secara online. Gojek bermitra kepada pada pengendara berpengalaman di Jakarta, Bandung, Bali, dan Surabaya. Selain dapat mengantar orang ke suatu tempat, Gojek juga melayani pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja, dan lain sebagainya. Gojek berdiri pada tahun 2010, dan sekarang sedang menjadi trending topic di kalangan manapun.

1)      Riset Pasar Go-JEK

Terbagi menjadi 3 bagian yaitu :
1)        Segmentasi
Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang dibedakan menurut kebutuhan, karakteristik atau tingkah laku yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda (Lupiyoadi, R. & Hamdani, A : 2006:44).
Pada dasarnya ada 2 pendekatan segmentasi yaitu berdasarkan karakteristik konsumen dan berdasarkan respons konsumen. Berikut ini adalah pendekatan segmentasi yang dilakukan oleh Go-Jek Indonesia.
A. Segmentasi Berdasarkan Karakteristik Konsumen
·        Demografi dan Sosioekonomi
Dalam segmentasi ini Go-jek membagi pasar menjadi beberapa kelompok yaitu segmentasi Karyawan, Masyarakat umum dan Mahasiswa juga Pelajar.
·        Psikografis
Dalam segmentasi ini Go-jek membagi pasar dalam kelompok gaya hidup masyarakat dimana tempat beroperasi Go-jek. Menengah kebawah dan menengah ke atas.
·        Geografi
Dalam hal segmentasi ini Go-jek menentukan tempat beroperasi Go-jek ini di kawasan kota Jakarta.

B. Segmentasi Berdasarkan Respons Konsumen
·        Segmentasi Manfaat
Awalnya konsumen berfikir mencari alat transportasi yang memberikan banyak kemudahan dan manfaat maka dari itu Go-jek datang untuk menjawab itu semua bukan hanya menyediakan jasa antar jemput tetapi juga personal shopping dan kurir instan.
·       Segmentasi Pengguna
Dalam hal ini Go-jek membagi pasar berdasarkan pengguna, dimana akan mengidentifikasi mana yang termasuk pengguna berat, menengah dan ringan.
·        Respon Promosional
Go-jek memasarkan produknya menggunakan iklan di Radio dan awal akan membuat ivent saat pembukaan Go-jek. Setelah itu akan mengidentifikasikan konsumen berdasarkan bagaimana konsumen merespon bentuk-bentuk promosi yang dilakukan Go-jek.
·       Loyalitas
Dalam hal segmentasi ini Go-jek akan membagai konsumen dalam 2 kelompok yaitu konsumen Loyal dan kurang Loyal.

Setelah mengidentifikasikan macam-macam segmentasi yang mungkin akan dipakai maka sekarang adalah memilih dasar terbaik untuk segmentasi dari berbagai macam kelebihan dan kelemahan yang telah didapatkan maka kami memilih dasar segmentasi untuk Go-jek ini adalah sebagai berikut:
ü  Demografi
ü  Geografi
ü  Manfaat
ü  dan Loyalitas.

2)      TARGETING
Setelah mengevaluasi berbagai macam segmen pasar yang ada, Go-jek memutuskan melakukan pasar target dengan melakukan strategi pemasaran tanpa perbedaan yaitu mengabaikan perbedaan segmen pasar dan menawarkan satu macam produk  kepada seluruh pasar, karena jasa yang ditawarkan oleh Go-jek ini dirasa bisa di nikmati atau dipakai untuk semua kalangan.
3)      POSITIONING
Positioning mencakup perancangan dan penawaran citra perusahaan agar target pasar mengetahui dan menganggap penting posisi perusahaan dimata pesaing. (Lupiyoadi, R. & Hamdani, A : 2006:58)
Menurut kotler sebuah keunggulan yang patut ditampilkan harus memenuhi kriteria: penting, berbeda, Lebih unggul, dapat dikomunikasikan, tidak mudah ditiru, terjangkau dan menguntungkan. (Lupiyoadi, R. & Hamdani, A : 2006:59)
Kami rasa Go-jek sudah memenuhi semua kriteria diatas karena Go-jek dianggap penting karena menjawab persoalan yang dirasakan oleh masyarakat kota karena Go-jek hadir dengan berbagai macam kemudahan, Berbeda dalam hal ini jelas berbeda karena Go-jek ini menawarkan berbagai macam keunggulan yang tidak dimiliki pesaing, Superior jasa yang ditawarkan oleh Go-jek ini banyak memiliki keunggulan karena pesaing belum memiliki layanan jasa yang ditawarkan oleh Go-jek seperti Personal Shopping dan juga Kurir, dan juga jasa yang ditawarkan ini dapat dikomunikasikan dengan mudah kepada konsumen karena Go-jek adalah Pelopor jasa transportasi umum yang menawarkan keprofesionalan yang pasti terjangkau karena disesuaikan dengan konsumen. Secara otomatis perusahaan akan mendapat laba dari semua keunggulan yang ditawarkan tersebut. Oleh karena itu Go-Jek Indonesia hadir dengan keunggulan sebagai berikut:
·            Satu-satunya Jasa transportasi umum yang menawarkan jasa kurir dan personal shopping.
·            Satu-satunya Jasa transportasi umum yang menggunakan teknologi Mobile.
·            Aman, Cepat dan menyenangkan.
·            Proses transaksi yang mudah
·            Harga Terjangkau.

2)        Sistem Penjualan jasa GO-JEK
Go-Jek mengembangkan satu jenis E-Commerce, yaitu Business to Customer (B2C) yang dilakukan dengan personal online booking. Fitur E-Commerce pada Go-Jek sangat lengkap bila dibandingkan dengan fitur E-Commerce dari moda transportasi lainnya. Go-Jek menawarkan E-Commerce terpadu yang memungkinkan calon atau penumpang Go-Jek untuk menggunakan Jasa kurir, Jasa transportasi, Jasa delivery makanan dan Jasa belanja. Fitur Go-Jek yang menarik adalah penumpang bisa menggunakan Credit Go-Jek dalam setiap transaksinya jadi lebih paktis dan yang tak kalah menarik adalah penumpang dapat memberikan rating dan saran untuk Supir Go-Jek. Beberapa menu tersebut terdapat pada layanan Go-Jek app yaitu

·           Instant Courier
Instant Courier atau jasa pengiriman barang, Go-Jek bisa dimanfaatkan sebagai pengiriman barang secara "real time"
·           Transport.
Transport atau jasa transportasi, sesuai dengan namanya Go-Jek dimanfaatkan sebagai media transportasi khususnya diwaktu macet dan disaat kesulitan mencari transportasi public
·           Food Delivery
Food Delivery atau jasa pengiriman makanan, dengan layanan ini kita bisa order makanan di restoran favorit kita tanpa harus pergi kesana.
·           Shopping
Shopping atau jasa belanja, pada  layanan ini Go-Jek dapat membantu untuk berbelanja di swalayan dengan detail barang-barang yang dikehendaki

3)        Strategi Bisnis Jasa GO-JEK
Strategi dalam bisnis jaga gojek ini dibagi menjadi 2 , yaitu sebagai berikut :
1)        Strategi Promosi jasa
2)        Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia

Berikut ini akan dipaparkan masing-masing dari 2 strategi tersebut 

1)        Strategi Promosi Jasa
Kami menetapkan bahwa media promosi kita menggunakan periklanan dan hubungan masyarakat karena media komunikasi/promosi jasa ini sesuai dengan usaha yang kami Jalankan.

Ø  Penetapan Periklanan
        Penetapan media periklanan yang kami ambil untuk mengenalkan Go-Jek Indonesia ini adalah menggunakan media Internet dan juga melalui tradisional markering seperti publikasi memalui brosur dan juga dari mulut ke mulut, dimana menurut kami media yang kami pilih ini sesuai dengan produk kami karena produk kami adalah tergolong produk baru dan juga dalam saluran distribusi diatas kami sudah menyebutkan bahwa kami menggunakan sistem pesanan (saluran distribusi langsung). Kalau kita hubungkan dengan landasan teori diatas media periklanan melalui internet memiliki keunggulan yang menguntungkan usaha baru, dimana keunggulannya adalah Selektivitas tinggi; biaya rendah; segera; kemampuan intekratif.
Selain itu kami juga melakukan E-camers dalam proses penjualan, pembayaran dan juga sekalian dapat membangun hubungan dengan konsumen. Ini dibuktikan dengan Go-Jek ini menggunakan aplikasi android dalam hal pemesanan jasanya.

Ø  Penetapan Hubungan Masyarakat
   Berhubung Go-jek Indonesia ini adalah tergolong usaha baru di indonesia, kami penetapan promosi penjualan dengan cara Publisitas Produk Baru melalui Situs Internet (website), dimana Publisitas adalah suatu instrumen dalam memperkenalkan produk atau jasa baru dan juga situs internet sebagai alat humas merupakan suatu fenomena yang relative baru dalam bidang pemasaran. Dimana banyak pemasar awalnya menggunakan situs mereka sebagai cara utnuk mengiklankan produk dan jasa mereka, para professional humas saat ini merasa bahwa situs ini merupakan alat yang baik untuk menyampaikan pesan berita atas suatu produk, meningkatkan produk, hubungan strategis, dan penghasilan keuangan.

2)        Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia
Strategi SDM adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam menjalankan segala aktifitas perusahaan, dan merupakan faktor yang memegang peranan penting bagi semua organisasi.

4)    Analisis SWOT GO-JEK INDONESIA

1)  Sthrenghts
Kekuatan dari dalam yang dimiliki oleh Go-jek adalah satu-satunya model alat transportasi umum yang menawarkan berbagai macam kemudahan Selain menyediakan jasa antar jemput penumpang, Go-Jek juga menyediakan jasa lain yang cukup membantu seperti kurir instan, dan personal shopping tercepat, selain itu keunggulan dari go-jek ini adalah menggunakan layanan sms, telephon dan aplikasi mobile jadi penumpang tidak perlu menghampiri tukang ojek cukup telephon atau mengirim pesan Go-jek akan menghampiri anda.

2)  Weakness
Kelemahan dari Go-jek ini adalah ketika pelanggan menggunakan layanan personal shopping mungkin barang yang di inginkan kurang sesuai dengan yang di inginkan ketika kurang lengkap menjelaskan barang apa yang ingin dibeli dan saat ini go-jek masih menyediakan credit untuk pembelian barang tidak lebih dari satu juta rupiah.

3)  Oportunities
Peluang yang yang dimiliki Go-jek ini adalah Go-jek dapat memperluas jangkauan nya sampai ke kota-kota besar di indonesia bukan hanya di Jakarka karena dengan adanya Go-jek Indonesia ini dapat juga membantu Tukang Ojek lainnya dalam hal beroperasi sehingga struktur tranportasi umum di Indonesia menjadi lebih baik kedepannya.

4)  Threaths
Ancaman yang akan dihadapi go-jek saat ini adalah munculnya pesaing baru yang bergerak di bidang yang sama

5)    Definisi e-commerce dan e-business

E-Commerce
e-commerce memiliki arti penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya, dimana perdangan elektronik ini dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. 



E-Business
e-business (bisinis elektronik) dapat didefinisikan sebagai penerapan teknologi informasi dan komunikasi ( TIK ) untuk mendukung seluruh kegiatan usaha

6)    Konsep e-commerce dan e-business

Konsep e-commerce
Bagi pihak konsumen, menggunakan E-Commerce dapat membuat waktu berbelanja menjadi singkat. Tidak ada lagi berlama-lama mengelilingi pusat pertokoan untuk mencari barang yang diinginkan. Selain itu, harga barang-barang yang dijual melalui E-Com biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga di toko, karena jalur distribusi dari produsen barang ke pihak penjual lebih singkat dibandingkan dengan toko konvensional. Online shopping menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan jika dibandingkan dengan cara belanja yang konvensional. Selain bisa menjadi lebih cepat, di internet telah tersedia hampir semua macam barang yang biasanya dijual secara lengkap. Selain itu, biasanya informasi tentang barang jualan tersedia secara lengkap, sehingga walaupun kita tidak membeli secara online, kita bisa mendapatkan banyak informasi penting yang diperlukan untuk memilih suatu produk yang akan dibeli

Konsep e-business
Secara prinsip, pengertian eBusiness jauh lebih luas dibandingkan dengan eCommerce; bahkan secara filosofis, eCommerce merupakan bagian dari eBusiness Jika eCommerce hanya memfokuskan diri pada aktivitas atau mekanisme transaksi yang dilakukan secara elektronik/digital, eBusiness memiliki wilayah yang jauh lebih luas, termasuk di dalamnya aktivitas relasi antara dua entiti perusahaan, interaksi antara perusahaan dengan pelanggannya, kolaborasi antara perusahaan dengan para mitra bisnisnya, pertukaran informasi antara perusahaan dengan para pesaing usahanya,dan lain sebagainya

7)    Model e-commerce
Ada 4 model pokok yang berkembang dalam revolusi internet ini yang juga dinamakan the New Economy, yaitu :

a.    Business-to-Business (B2B) Adalah model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada perusahaan lain. Ini diperkirakan sedang berkembang dengan cepat dari segi volume dan nilai perdagangan, jauh melebihi model - model yang lain.
b.    Business-to-Cunsumer (B2C) Ini adalah model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada pasar atau publik. Contoh misalnya Amazon.com Inc. (www.amazon.com) yang menjual buku, yang mempunyai koleksi tidak kurang dari 4,5 juta judul buku.
c.    Consumer-to-Consumer (C2C) Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perorangan juga. Contoh adalah eBay Inc (www.ebay.com), suatu perusahaan yang menyelenggarakan lelang melalui internet. Melalui perusahaan ini, perorangan dapat menjual atau membeli dari perorangan lain melalui internet.
d.    Consumer-to-Business (C2B) Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perusahaan. Contoh ialah Priceline (www.priceline.com), dimana konsumen menawarkan harga tertentu dimana ia menginginkan membeli berbagai barang dan jasa, termasuk tiket pesawat terbang dan hotel.

8)        Kesimpulan

Jadi kesimpulan nya adalah perusahaan GO-Jek adalah termasuk ke dalam e-bussines dan e-commerece karena e-commerce termasuk didalam e-bussines dimana semua transaksi dilakukan secara elektronik/digital,dimulai dari pemesanan hingga sampai pada pembayaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar