Sabtu, 22 Oktober 2016

About Gojek



GO-JEK

GO-JEK adalah perusahaan yang melayani layanan ojek di mana saja untuk siapa saja yang membutuhkan secara online. Gojek bermitra kepada pada pengendara berpengalaman di Jakarta, Bandung, Bali, dan Surabaya. Selain dapat mengantar orang ke suatu tempat, Gojek juga melayani pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja, dan lain sebagainya. Gojek berdiri pada tahun 2010, dan sekarang sedang menjadi trending topic di kalangan manapun.

1)      Riset Pasar Go-JEK

Terbagi menjadi 3 bagian yaitu :
1)        Segmentasi
Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang dibedakan menurut kebutuhan, karakteristik atau tingkah laku yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda (Lupiyoadi, R. & Hamdani, A : 2006:44).
Pada dasarnya ada 2 pendekatan segmentasi yaitu berdasarkan karakteristik konsumen dan berdasarkan respons konsumen. Berikut ini adalah pendekatan segmentasi yang dilakukan oleh Go-Jek Indonesia.
A. Segmentasi Berdasarkan Karakteristik Konsumen
·        Demografi dan Sosioekonomi
Dalam segmentasi ini Go-jek membagi pasar menjadi beberapa kelompok yaitu segmentasi Karyawan, Masyarakat umum dan Mahasiswa juga Pelajar.
·        Psikografis
Dalam segmentasi ini Go-jek membagi pasar dalam kelompok gaya hidup masyarakat dimana tempat beroperasi Go-jek. Menengah kebawah dan menengah ke atas.
·        Geografi
Dalam hal segmentasi ini Go-jek menentukan tempat beroperasi Go-jek ini di kawasan kota Jakarta.

B. Segmentasi Berdasarkan Respons Konsumen
·        Segmentasi Manfaat
Awalnya konsumen berfikir mencari alat transportasi yang memberikan banyak kemudahan dan manfaat maka dari itu Go-jek datang untuk menjawab itu semua bukan hanya menyediakan jasa antar jemput tetapi juga personal shopping dan kurir instan.
·       Segmentasi Pengguna
Dalam hal ini Go-jek membagi pasar berdasarkan pengguna, dimana akan mengidentifikasi mana yang termasuk pengguna berat, menengah dan ringan.
·        Respon Promosional
Go-jek memasarkan produknya menggunakan iklan di Radio dan awal akan membuat ivent saat pembukaan Go-jek. Setelah itu akan mengidentifikasikan konsumen berdasarkan bagaimana konsumen merespon bentuk-bentuk promosi yang dilakukan Go-jek.
·       Loyalitas
Dalam hal segmentasi ini Go-jek akan membagai konsumen dalam 2 kelompok yaitu konsumen Loyal dan kurang Loyal.

Setelah mengidentifikasikan macam-macam segmentasi yang mungkin akan dipakai maka sekarang adalah memilih dasar terbaik untuk segmentasi dari berbagai macam kelebihan dan kelemahan yang telah didapatkan maka kami memilih dasar segmentasi untuk Go-jek ini adalah sebagai berikut:
ü  Demografi
ü  Geografi
ü  Manfaat
ü  dan Loyalitas.

2)      TARGETING
Setelah mengevaluasi berbagai macam segmen pasar yang ada, Go-jek memutuskan melakukan pasar target dengan melakukan strategi pemasaran tanpa perbedaan yaitu mengabaikan perbedaan segmen pasar dan menawarkan satu macam produk  kepada seluruh pasar, karena jasa yang ditawarkan oleh Go-jek ini dirasa bisa di nikmati atau dipakai untuk semua kalangan.
3)      POSITIONING
Positioning mencakup perancangan dan penawaran citra perusahaan agar target pasar mengetahui dan menganggap penting posisi perusahaan dimata pesaing. (Lupiyoadi, R. & Hamdani, A : 2006:58)
Menurut kotler sebuah keunggulan yang patut ditampilkan harus memenuhi kriteria: penting, berbeda, Lebih unggul, dapat dikomunikasikan, tidak mudah ditiru, terjangkau dan menguntungkan. (Lupiyoadi, R. & Hamdani, A : 2006:59)
Kami rasa Go-jek sudah memenuhi semua kriteria diatas karena Go-jek dianggap penting karena menjawab persoalan yang dirasakan oleh masyarakat kota karena Go-jek hadir dengan berbagai macam kemudahan, Berbeda dalam hal ini jelas berbeda karena Go-jek ini menawarkan berbagai macam keunggulan yang tidak dimiliki pesaing, Superior jasa yang ditawarkan oleh Go-jek ini banyak memiliki keunggulan karena pesaing belum memiliki layanan jasa yang ditawarkan oleh Go-jek seperti Personal Shopping dan juga Kurir, dan juga jasa yang ditawarkan ini dapat dikomunikasikan dengan mudah kepada konsumen karena Go-jek adalah Pelopor jasa transportasi umum yang menawarkan keprofesionalan yang pasti terjangkau karena disesuaikan dengan konsumen. Secara otomatis perusahaan akan mendapat laba dari semua keunggulan yang ditawarkan tersebut. Oleh karena itu Go-Jek Indonesia hadir dengan keunggulan sebagai berikut:
·            Satu-satunya Jasa transportasi umum yang menawarkan jasa kurir dan personal shopping.
·            Satu-satunya Jasa transportasi umum yang menggunakan teknologi Mobile.
·            Aman, Cepat dan menyenangkan.
·            Proses transaksi yang mudah
·            Harga Terjangkau.

2)        Sistem Penjualan jasa GO-JEK
Go-Jek mengembangkan satu jenis E-Commerce, yaitu Business to Customer (B2C) yang dilakukan dengan personal online booking. Fitur E-Commerce pada Go-Jek sangat lengkap bila dibandingkan dengan fitur E-Commerce dari moda transportasi lainnya. Go-Jek menawarkan E-Commerce terpadu yang memungkinkan calon atau penumpang Go-Jek untuk menggunakan Jasa kurir, Jasa transportasi, Jasa delivery makanan dan Jasa belanja. Fitur Go-Jek yang menarik adalah penumpang bisa menggunakan Credit Go-Jek dalam setiap transaksinya jadi lebih paktis dan yang tak kalah menarik adalah penumpang dapat memberikan rating dan saran untuk Supir Go-Jek. Beberapa menu tersebut terdapat pada layanan Go-Jek app yaitu

·           Instant Courier
Instant Courier atau jasa pengiriman barang, Go-Jek bisa dimanfaatkan sebagai pengiriman barang secara "real time"
·           Transport.
Transport atau jasa transportasi, sesuai dengan namanya Go-Jek dimanfaatkan sebagai media transportasi khususnya diwaktu macet dan disaat kesulitan mencari transportasi public
·           Food Delivery
Food Delivery atau jasa pengiriman makanan, dengan layanan ini kita bisa order makanan di restoran favorit kita tanpa harus pergi kesana.
·           Shopping
Shopping atau jasa belanja, pada  layanan ini Go-Jek dapat membantu untuk berbelanja di swalayan dengan detail barang-barang yang dikehendaki

3)        Strategi Bisnis Jasa GO-JEK
Strategi dalam bisnis jaga gojek ini dibagi menjadi 2 , yaitu sebagai berikut :
1)        Strategi Promosi jasa
2)        Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia

Berikut ini akan dipaparkan masing-masing dari 2 strategi tersebut 

1)        Strategi Promosi Jasa
Kami menetapkan bahwa media promosi kita menggunakan periklanan dan hubungan masyarakat karena media komunikasi/promosi jasa ini sesuai dengan usaha yang kami Jalankan.

Ø  Penetapan Periklanan
        Penetapan media periklanan yang kami ambil untuk mengenalkan Go-Jek Indonesia ini adalah menggunakan media Internet dan juga melalui tradisional markering seperti publikasi memalui brosur dan juga dari mulut ke mulut, dimana menurut kami media yang kami pilih ini sesuai dengan produk kami karena produk kami adalah tergolong produk baru dan juga dalam saluran distribusi diatas kami sudah menyebutkan bahwa kami menggunakan sistem pesanan (saluran distribusi langsung). Kalau kita hubungkan dengan landasan teori diatas media periklanan melalui internet memiliki keunggulan yang menguntungkan usaha baru, dimana keunggulannya adalah Selektivitas tinggi; biaya rendah; segera; kemampuan intekratif.
Selain itu kami juga melakukan E-camers dalam proses penjualan, pembayaran dan juga sekalian dapat membangun hubungan dengan konsumen. Ini dibuktikan dengan Go-Jek ini menggunakan aplikasi android dalam hal pemesanan jasanya.

Ø  Penetapan Hubungan Masyarakat
   Berhubung Go-jek Indonesia ini adalah tergolong usaha baru di indonesia, kami penetapan promosi penjualan dengan cara Publisitas Produk Baru melalui Situs Internet (website), dimana Publisitas adalah suatu instrumen dalam memperkenalkan produk atau jasa baru dan juga situs internet sebagai alat humas merupakan suatu fenomena yang relative baru dalam bidang pemasaran. Dimana banyak pemasar awalnya menggunakan situs mereka sebagai cara utnuk mengiklankan produk dan jasa mereka, para professional humas saat ini merasa bahwa situs ini merupakan alat yang baik untuk menyampaikan pesan berita atas suatu produk, meningkatkan produk, hubungan strategis, dan penghasilan keuangan.

2)        Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia
Strategi SDM adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam menjalankan segala aktifitas perusahaan, dan merupakan faktor yang memegang peranan penting bagi semua organisasi.

4)    Analisis SWOT GO-JEK INDONESIA

1)  Sthrenghts
Kekuatan dari dalam yang dimiliki oleh Go-jek adalah satu-satunya model alat transportasi umum yang menawarkan berbagai macam kemudahan Selain menyediakan jasa antar jemput penumpang, Go-Jek juga menyediakan jasa lain yang cukup membantu seperti kurir instan, dan personal shopping tercepat, selain itu keunggulan dari go-jek ini adalah menggunakan layanan sms, telephon dan aplikasi mobile jadi penumpang tidak perlu menghampiri tukang ojek cukup telephon atau mengirim pesan Go-jek akan menghampiri anda.

2)  Weakness
Kelemahan dari Go-jek ini adalah ketika pelanggan menggunakan layanan personal shopping mungkin barang yang di inginkan kurang sesuai dengan yang di inginkan ketika kurang lengkap menjelaskan barang apa yang ingin dibeli dan saat ini go-jek masih menyediakan credit untuk pembelian barang tidak lebih dari satu juta rupiah.

3)  Oportunities
Peluang yang yang dimiliki Go-jek ini adalah Go-jek dapat memperluas jangkauan nya sampai ke kota-kota besar di indonesia bukan hanya di Jakarka karena dengan adanya Go-jek Indonesia ini dapat juga membantu Tukang Ojek lainnya dalam hal beroperasi sehingga struktur tranportasi umum di Indonesia menjadi lebih baik kedepannya.

4)  Threaths
Ancaman yang akan dihadapi go-jek saat ini adalah munculnya pesaing baru yang bergerak di bidang yang sama

5)    Definisi e-commerce dan e-business

E-Commerce
e-commerce memiliki arti penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya, dimana perdangan elektronik ini dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. 



E-Business
e-business (bisinis elektronik) dapat didefinisikan sebagai penerapan teknologi informasi dan komunikasi ( TIK ) untuk mendukung seluruh kegiatan usaha

6)    Konsep e-commerce dan e-business

Konsep e-commerce
Bagi pihak konsumen, menggunakan E-Commerce dapat membuat waktu berbelanja menjadi singkat. Tidak ada lagi berlama-lama mengelilingi pusat pertokoan untuk mencari barang yang diinginkan. Selain itu, harga barang-barang yang dijual melalui E-Com biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga di toko, karena jalur distribusi dari produsen barang ke pihak penjual lebih singkat dibandingkan dengan toko konvensional. Online shopping menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan jika dibandingkan dengan cara belanja yang konvensional. Selain bisa menjadi lebih cepat, di internet telah tersedia hampir semua macam barang yang biasanya dijual secara lengkap. Selain itu, biasanya informasi tentang barang jualan tersedia secara lengkap, sehingga walaupun kita tidak membeli secara online, kita bisa mendapatkan banyak informasi penting yang diperlukan untuk memilih suatu produk yang akan dibeli

Konsep e-business
Secara prinsip, pengertian eBusiness jauh lebih luas dibandingkan dengan eCommerce; bahkan secara filosofis, eCommerce merupakan bagian dari eBusiness Jika eCommerce hanya memfokuskan diri pada aktivitas atau mekanisme transaksi yang dilakukan secara elektronik/digital, eBusiness memiliki wilayah yang jauh lebih luas, termasuk di dalamnya aktivitas relasi antara dua entiti perusahaan, interaksi antara perusahaan dengan pelanggannya, kolaborasi antara perusahaan dengan para mitra bisnisnya, pertukaran informasi antara perusahaan dengan para pesaing usahanya,dan lain sebagainya

7)    Model e-commerce
Ada 4 model pokok yang berkembang dalam revolusi internet ini yang juga dinamakan the New Economy, yaitu :

a.    Business-to-Business (B2B) Adalah model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada perusahaan lain. Ini diperkirakan sedang berkembang dengan cepat dari segi volume dan nilai perdagangan, jauh melebihi model - model yang lain.
b.    Business-to-Cunsumer (B2C) Ini adalah model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada pasar atau publik. Contoh misalnya Amazon.com Inc. (www.amazon.com) yang menjual buku, yang mempunyai koleksi tidak kurang dari 4,5 juta judul buku.
c.    Consumer-to-Consumer (C2C) Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perorangan juga. Contoh adalah eBay Inc (www.ebay.com), suatu perusahaan yang menyelenggarakan lelang melalui internet. Melalui perusahaan ini, perorangan dapat menjual atau membeli dari perorangan lain melalui internet.
d.    Consumer-to-Business (C2B) Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perusahaan. Contoh ialah Priceline (www.priceline.com), dimana konsumen menawarkan harga tertentu dimana ia menginginkan membeli berbagai barang dan jasa, termasuk tiket pesawat terbang dan hotel.

8)        Kesimpulan

Jadi kesimpulan nya adalah perusahaan GO-Jek adalah termasuk ke dalam e-bussines dan e-commerece karena e-commerce termasuk didalam e-bussines dimana semua transaksi dilakukan secara elektronik/digital,dimulai dari pemesanan hingga sampai pada pembayaran.

Jumat, 14 Oktober 2016

KRIPTOGRAFI

Kriptografi
Algoritma kriptografi berdasarkan jenis kunci yang digunakan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
  • Algoritma simetris
Dimana kunci yang digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi adalah kunci yang sama
  • Algoritma asimetris 
Dimana kunci yang digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi menggunakan kunci yang berbeda.

Sedangkan berdasarkan besar data yang diolah dalam satu kali proses, maka algoritma kriptografi dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
  • Algoritma block cipher
Informasi/data yang hendak dikirim dalam bentuk blok-blok besar (misal 64-bit) dimana blok-blok ini dioperasikan dengan fungsi enkripsi yang sama dan akan menghasilkan informasi rahasia dalam blok-blok yang berukuran sama.
  • Algoritma stream cipher
Informasi/data yang hendak dikirim dioperasikan dalam bentuk blok-blok yang lebih kecil (byte atau bit), biasanya satu karakter persatuan persatuan waktu proses, menggunakan tranformasi enkripsi yang berubah setiap waktu.

Dasar Kriptografi
Teori Kriptografi

Kriptografi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara
menjaga agar data atau pesan tetap aman saat dikirimkan, dari pengirim ke penerima tanpa mengalami gangguan dari pihak ketiga. Prinsip-prinsip yang mendasari kriptografi yakni:
  • Confidelity (kerahasiaan) yaitu layanan agar isi pesan yang dikirimkan tetap rahasia dan tidak diketahui oleh pihak lain (kecuali pihak pengirim, pihak penerima / pihak-pihak memiliki ijin).
  • Data  integrity (keutuhan data) yaitu layanan yang mampu mengenali/mendeteksi adanya manipulasi (penghapusan, pengubahan atau penambahan) data yang tidak sah (oleh pihak lain).
  • Authentication   (keotentikan)   yaitu   layanan   yang   berhubungan   dengan identifikasi. Baik otentikasi pihak-pihak yang terlibat dalam pengiriman data maupun otentikasi keaslian data/informasi.
  • Non-repudiation (anti-penyangkalan) yaitu layanan yang dapat mencegah suatu pihak untuk menyangkal aksi yang dilakukan sebelumnya (menyangkal bahwa pesan tersebut berasal dirinya).
Berikut adalah istilah-istilah yang digunakan dalam bidang kriptografi :
  • Plaintext  (M)  adalah pesan yang hendak  dikirimkan  (berisi  data asli).
  • Ciphertext  (C)  adalah pesan ter-enkrip (tersandi) yang merupakan hasil enkripsi.
  • Enkripsi (fungsi E) adalah proses pengubahan plaintext menjadi ciphertext.
  • Dekripsi (fungsi D) adalah kebalikan dari enkripsi yakni mengubah ciphertext menjadi plaintext, sehingga berupa data awal/asli.
  • Kunci adalah suatu bilangan yang dirahasiakan yang digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi.

Algoritma Simetris dan Asimetris
Algoritma Simetris


Algoritma simetris (symmetric algorithm) adalah suatu algoritma dimana
kunci enkripsi yang digunakan sama dengan kunci dekripsi sehingga algoritma ini disebut juga sebagai single-key algorithm.
Kelebihan :
  • Kecepatan operasi lebih tinggi bila dibandingkan dengan algoritma asimetrik.
  • Karena kecepatannya yang cukup tinggi, maka dapat digunakan pada sistem real-time
Kelemahan :
  • Untuk tiap pengiriman pesan dengan pengguna yang berbeda dibutuhkan kunci yang berbeda juga, sehingga akan terjadi kesulitan dalam manajemen kunci tersebut.
  • Permasalahan dalam pengiriman kunci itu sendiri yang disebut “key distribution problem” Contoh algoritma : TwoFish, Rijndael, Camellia
Algoritma Asimetris
Algoritma asimetris (asymmetric algorithm) adalah suatu algoritma dimana kunci enkripsi yang digunakan tidak sama dengan kunci dekripsi. Pada algoritma ini menggunakan dua kunci yakni kunci publik (public key) dan kunci privat (private key).

Kelebihan :
  • Masalah keamanan pada distribusi kunci dapat lebih baik
  • Masalah manajemen kunci yang lebih baik karena jumlah kunci yang lebih sedikit
Kelemahan :
  • Kecepatan yang lebih rendah bila dibandingkan dengan algoritma simetris
  • Untuk   tingkat   keamanan   sama,   kunci   yang   digunakan   lebih   panjang dibandingkan dengan algoritma simetris. Contoh algoritma : RSA, DSA, ElGamal

Block Cipher dan Stream Cipher

Jika kita melihat berdasarkan ukuran serta format data yang akan diproses, maka algoritma kriptografi dapat dibagi menjadi dua bagian yang utama yaitu:
  • Block Cipher, algoritma kriptografi ini bekerja pada suatu data yang berbentuk blok/kelompok data dengan panjang data tertentu (dalam beberapa byte), jadi dalam sekali proses enkripsi atau dekripsi data yang masuk mempunyai ukuran yang sama.
  • Stream cipher, algoritma yang dalam operasinya bekerja dalam suatu pesan berupa bit tunggal atau terkadang dalam suatu byte, jadi format data berupa aliran dari bit untuk kemudian mengalami proses enkripsi dan dekripsi.
Mode Operasi dalam Block Cipher
Electronic Codebook (ECB)

Pada mode operasi ECB sebuah blok input plaintext dipetakan secara
statis ke sebuah blok output ciphertext. Sehingga tiap plaintext yang sama akan menghasilkan ciphertext yang selalu sama pula. Sifat- sifat dari mode operasi ECB :
  • Sederhana dan efisien
  • Memungkinkan implementasi parallel
  • Tidak menyembunyikan pola plaintext
  • Dimungkinkan terjadi adanya active attack.

Cipher Block Chaining (CBC)

Pada mode oparasi ini hasil enkripsi dari blok sebelumnya
mempengaruhi hasil enkripsi selanjutnya, atau enkripsi sebeluimnya menjadi feedback pada enkripsi blok saat itu., jadi tiap blok ciphertext bergantung bukan hanya pada blok plaintext-nya tapi bergantung pula pada blok-blok plaintext sebelumnya. Sehingga untuk plaintext yang sama, belum tentu menghasilkan ciphertext yang sama pula.
Skema dari mode operasi CBC dapat digambarkan sebagai berikut :


Mula-mula sebelum si pengirim hendak mengirimkan pesannya kepada
si penerima, dia terlebih dahulu harus meng-XOR plaintext dengan IV (initialization vector) baru kemudian dienkripsi, setelah itu baru dikirimkan ciphertext pertamanya kepada si penerima. Plaintext ke-2 pun demikian, harus di-XOR terlebih dahulu dengan ciphertext sebelumnya sebelum mengalami proses enkripsi baru kemudian dikirimkan ke si penerima sebagai ciphertext 2 dan seterusnya.

Sifat-sifat dari mode operasi CBC :
  • Lebih aman dari active attacks dibandingkan mode operasi ECB
  • Error pada satu ciphertext dapat berakibat parah
  • Menutupi pola plaintext
  • Implementasi parallel belum diketahui

Rabu, 05 Oktober 2016

HOW TO USE A VIRTUAL PRIVAT NETWORK FOR E-COMMERCE

1. Introduction 
E-commerce and online transactions have become an integral part of our lives these days. Consumers find it convenient to shop online for which the retailers offer home-delivery and online payment facilities. It appears that this mode of transaction is the safest among the rest. If you are among those people who prefer online shopping, then you must realize the fact that the transactions you make are exposed to huge security risks. These risks include theft of confidential information like web log-ins, passwords, home address, bank details and other information by hackers and eavesdroppers. But this risk can be eliminated using Virtual Private Network (VPN). But first we must understand what actually this Virtual Private Network (VPN) is and how it can be helpful in e-commerce industry.

2. Virtual Private Network (VPN) 
A Virtual Private Network (VPN) can be defined as a network that offers secure and remote access to one’s office network from anywhere in the world using internet. It is considered as one of the safe and secure method that offers setting up a private network for the purpose of personal communication.

3. E-commerce and Security Risks 
This era has witnessed massive technological advancements in all fields. E-commerce is one of the best achievements of this tech-oriented world where organizations and consumers can have business deals online. Businesses and retailers offer their products and services on their websites from where consumers can place an order by making online transactions. Although this trend offers a great convenience and support that appears to be safe and sound as well. But many people are unaware of the fact that these so called safe transactions are actually subject to a massive risk. For making a transaction, a consumer is required to enter his personal details like bank account number, passwords and other confidential data. But all these information can be accessed by hackers who can use it for harmful and unlawful purposes. Therefore, it is necessary to figure out a way that can assure the security of these transactions. The best solution is to use a Virtual Private Network (VPN) for ensuring the security against risks.

4. Using VPN for E-commerce 
VPN can be used for secure online transactions. If you are looking for a secure means of carrying out e-commerce or online transactions, then you need to use a Virtual Private Network (VPN) acquired from a reliable VPN service Provider. It operates as a protective guard that shields you from the hackers out there in the online world looking for stealing your personal information for wrong intentions. A VPN builds up a secure pathway over the internet connecting you to other desired public networks. This connection is encrypted, decrypted and authenticated with the help of the creating a trustworthy connection and by using security algorithms. It offers you an IP address that is different from your system’s actual address, thus concealing your real identity from the hackers. This enables you to carry out any online transaction with complete security and safety as they will not be able to steal your information from an anonymous place. The Virtual Private Network (VPN) works by tunneling protocols. These protocols play a significant role in transmitting data between the two ends as the data encrypted by these protocols and sent through the secure tunnel cannot be hacked without proper data encryption. This process of encryption is not limited to data only, but it also encrypts the IP addresses of the two ends. The best VPN protocols used for this purpose include PPTP, L2TP/IPSec, SSL (SSTP ad Open VPN). Among these protocols, the most significant protocol is SSL due to its capability of being unblockable unlike other protocols. Some locations like Middle East and China use firewalls to block these protocols for their respective security concerns. This makes the VPN service supporting these protocols, useless in those areas. However, the SSL protocol does not require any VPN software but a web browser to function, making it difficult for the authorities to get it blocked.

5. Final Word 
The time has come that the users of e-commerce must ensure the security of their online transactions using best VPN services. One must make sure to have detailed information about the services provided by the IPN providers. It is recommended that users must have a VPN service that offers SSL protocol as it can be used all over the world, including the countries where protocols are being blocked by the authorities. This will lead to a safe and secure online transaction process.



sumur >> http://www.gaditek.com/blog/virtual-private-network-for-e-commerce/