GO-JEK
GO-JEK adalah perusahaan yang melayani layanan ojek
di mana saja untuk siapa saja yang membutuhkan secara online. Gojek bermitra
kepada pada pengendara berpengalaman di Jakarta, Bandung, Bali, dan Surabaya.
Selain dapat mengantar orang ke suatu tempat, Gojek juga melayani pengiriman
barang, pesan antar makanan, berbelanja, dan lain sebagainya. Gojek berdiri
pada tahun 2010, dan sekarang sedang menjadi trending topic di
kalangan manapun.
1)
Riset Pasar Go-JEK
Terbagi menjadi 3 bagian yaitu :
1)
Segmentasi
Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi
kelompok pembeli yang dibedakan menurut kebutuhan, karakteristik atau tingkah
laku yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda (Lupiyoadi, R. & Hamdani,
A : 2006:44).
Pada dasarnya ada 2 pendekatan segmentasi
yaitu berdasarkan karakteristik konsumen dan berdasarkan respons konsumen.
Berikut ini adalah pendekatan segmentasi yang dilakukan oleh Go-Jek Indonesia.
A.
Segmentasi Berdasarkan Karakteristik Konsumen
· Demografi dan Sosioekonomi
Dalam segmentasi ini Go-jek membagi pasar
menjadi beberapa kelompok yaitu segmentasi Karyawan, Masyarakat umum dan
Mahasiswa juga Pelajar.
· Psikografis
Dalam segmentasi ini Go-jek membagi pasar
dalam kelompok gaya hidup masyarakat dimana tempat beroperasi Go-jek. Menengah
kebawah dan menengah ke atas.
· Geografi
Dalam hal segmentasi ini Go-jek menentukan
tempat beroperasi Go-jek ini di kawasan kota Jakarta.
B.
Segmentasi Berdasarkan Respons Konsumen
· Segmentasi Manfaat
Awalnya konsumen berfikir mencari alat
transportasi yang memberikan banyak kemudahan dan manfaat maka dari itu Go-jek
datang untuk menjawab itu semua bukan hanya menyediakan jasa antar jemput
tetapi juga personal shopping dan kurir instan.
· Segmentasi Pengguna
Dalam hal ini Go-jek membagi pasar berdasarkan
pengguna, dimana akan mengidentifikasi mana yang termasuk pengguna berat,
menengah dan ringan.
· Respon Promosional
Go-jek memasarkan produknya menggunakan iklan
di Radio dan awal akan membuat ivent saat pembukaan Go-jek. Setelah itu akan
mengidentifikasikan konsumen berdasarkan bagaimana konsumen merespon
bentuk-bentuk promosi yang dilakukan Go-jek.
· Loyalitas
Dalam hal segmentasi ini Go-jek akan membagai
konsumen dalam 2 kelompok yaitu konsumen Loyal dan kurang Loyal.
Setelah mengidentifikasikan macam-macam
segmentasi yang mungkin akan dipakai maka sekarang adalah memilih dasar terbaik
untuk segmentasi dari berbagai macam kelebihan dan kelemahan yang telah
didapatkan maka kami memilih dasar segmentasi untuk Go-jek ini adalah sebagai
berikut:
ü Demografi
ü Geografi
ü Manfaat
ü dan Loyalitas.
2) TARGETING
Setelah mengevaluasi
berbagai macam segmen pasar yang ada, Go-jek memutuskan melakukan pasar target
dengan melakukan strategi pemasaran tanpa perbedaan yaitu mengabaikan perbedaan
segmen pasar dan menawarkan satu macam produk kepada seluruh pasar,
karena jasa yang ditawarkan oleh Go-jek ini dirasa bisa di nikmati atau dipakai
untuk semua kalangan.
3) POSITIONING
Positioning mencakup perancangan dan penawaran
citra perusahaan agar target pasar mengetahui dan menganggap penting posisi
perusahaan dimata pesaing. (Lupiyoadi, R. & Hamdani, A : 2006:58)
Menurut kotler sebuah keunggulan yang patut
ditampilkan harus memenuhi kriteria: penting, berbeda, Lebih unggul, dapat
dikomunikasikan, tidak mudah ditiru, terjangkau dan menguntungkan. (Lupiyoadi,
R. & Hamdani, A : 2006:59)
Kami rasa Go-jek sudah memenuhi semua kriteria
diatas karena Go-jek dianggap penting karena menjawab
persoalan yang dirasakan oleh masyarakat kota karena Go-jek hadir dengan
berbagai macam kemudahan, Berbeda dalam hal ini jelas berbeda karena
Go-jek ini menawarkan berbagai macam keunggulan yang tidak dimiliki pesaing, Superior jasa
yang ditawarkan oleh Go-jek ini banyak memiliki keunggulan karena pesaing belum
memiliki layanan jasa yang ditawarkan oleh Go-jek seperti Personal Shopping dan
juga Kurir, dan juga jasa yang ditawarkan ini dapat dikomunikasikan dengan
mudah kepada konsumen karena Go-jek adalah Pelopor jasa transportasi
umum yang menawarkan keprofesionalan yang pasti terjangkau karena
disesuaikan dengan konsumen. Secara otomatis perusahaan akan mendapat laba dari
semua keunggulan yang ditawarkan tersebut. Oleh karena itu Go-Jek Indonesia
hadir dengan keunggulan sebagai berikut:
·
Satu-satunya Jasa transportasi umum yang menawarkan jasa kurir
dan personal shopping.
·
Satu-satunya Jasa transportasi umum yang menggunakan teknologi
Mobile.
·
Aman, Cepat dan menyenangkan.
·
Proses transaksi yang mudah
·
Harga Terjangkau.
2)
Sistem Penjualan jasa GO-JEK
Go-Jek mengembangkan
satu jenis E-Commerce, yaitu Business to Customer (B2C) yang dilakukan dengan personal
online booking. Fitur E-Commerce
pada Go-Jek sangat lengkap bila dibandingkan dengan fitur E-Commerce dari moda transportasi lainnya. Go-Jek menawarkan E-Commerce terpadu yang memungkinkan
calon atau penumpang Go-Jek untuk menggunakan Jasa kurir, Jasa transportasi,
Jasa delivery makanan dan Jasa belanja. Fitur Go-Jek yang menarik adalah
penumpang bisa menggunakan Credit Go-Jek dalam setiap transaksinya jadi lebih
paktis dan yang tak kalah menarik adalah penumpang dapat memberikan rating dan
saran untuk Supir Go-Jek. Beberapa menu tersebut terdapat pada layanan Go-Jek
app yaitu
·
Instant Courier
Instant Courier atau jasa pengiriman
barang, Go-Jek bisa dimanfaatkan sebagai pengiriman barang secara "real
time"
·
Transport.
Transport atau jasa transportasi,
sesuai dengan namanya Go-Jek dimanfaatkan sebagai media transportasi khususnya
diwaktu macet dan disaat kesulitan mencari transportasi public
·
Food Delivery
Food Delivery atau jasa pengiriman
makanan, dengan layanan ini kita bisa order makanan di restoran favorit kita
tanpa harus pergi kesana.
·
Shopping
Shopping atau jasa belanja,
pada layanan ini Go-Jek dapat membantu untuk berbelanja di swalayan
dengan detail barang-barang yang dikehendaki
3)
Strategi Bisnis Jasa GO-JEK
Strategi dalam bisnis jaga gojek ini dibagi
menjadi 2 , yaitu sebagai berikut :
1)
Strategi Promosi jasa
2)
Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia
Berikut ini akan dipaparkan masing-masing dari
2 strategi tersebut
1)
Strategi Promosi Jasa
Kami menetapkan bahwa media promosi kita
menggunakan periklanan dan hubungan masyarakat karena media komunikasi/promosi
jasa ini sesuai dengan usaha yang kami Jalankan.
Ø Penetapan Periklanan
Penetapan media periklanan yang kami ambil untuk mengenalkan Go-Jek Indonesia
ini adalah menggunakan media Internet dan juga melalui tradisional markering
seperti publikasi memalui brosur dan juga dari mulut ke mulut, dimana menurut
kami media yang kami pilih ini sesuai dengan produk kami karena produk kami
adalah tergolong produk baru dan juga dalam saluran distribusi diatas kami sudah
menyebutkan bahwa kami menggunakan sistem pesanan (saluran distribusi
langsung). Kalau kita hubungkan dengan landasan teori diatas media periklanan
melalui internet memiliki keunggulan yang menguntungkan usaha baru, dimana
keunggulannya adalah Selektivitas tinggi; biaya rendah; segera; kemampuan
intekratif.
Selain itu kami juga melakukan E-camers dalam
proses penjualan, pembayaran dan juga sekalian dapat membangun hubungan dengan
konsumen. Ini dibuktikan dengan Go-Jek ini menggunakan aplikasi android dalam
hal pemesanan jasanya.
Ø Penetapan Hubungan
Masyarakat
Berhubung Go-jek Indonesia ini
adalah tergolong usaha baru di indonesia, kami penetapan promosi penjualan
dengan cara Publisitas Produk Baru melalui Situs Internet (website),
dimana Publisitas adalah suatu instrumen dalam memperkenalkan produk atau jasa
baru dan juga situs internet sebagai alat humas merupakan suatu fenomena yang
relative baru dalam bidang pemasaran. Dimana banyak pemasar awalnya menggunakan
situs mereka sebagai cara utnuk mengiklankan produk dan jasa mereka, para
professional humas saat ini merasa bahwa situs ini merupakan alat yang baik
untuk menyampaikan pesan berita atas suatu produk, meningkatkan produk,
hubungan strategis, dan penghasilan keuangan.
2)
Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia
Strategi SDM adalah orang-orang yang terlibat
langsung dalam menjalankan segala aktifitas perusahaan, dan merupakan faktor
yang memegang peranan penting bagi semua organisasi.
4)
Analisis SWOT GO-JEK INDONESIA
1) Sthrenghts
Kekuatan dari dalam yang dimiliki oleh Go-jek
adalah satu-satunya model alat transportasi umum yang menawarkan berbagai macam
kemudahan Selain menyediakan jasa antar jemput penumpang, Go-Jek juga
menyediakan jasa lain yang cukup membantu seperti kurir instan, dan personal
shopping tercepat, selain itu keunggulan dari go-jek ini adalah
menggunakan layanan sms, telephon dan aplikasi mobile jadi penumpang tidak
perlu menghampiri tukang ojek cukup telephon atau mengirim pesan Go-jek akan
menghampiri anda.
2) Weakness
Kelemahan dari Go-jek ini adalah ketika
pelanggan menggunakan layanan personal shopping mungkin barang yang di inginkan
kurang sesuai dengan yang di inginkan ketika kurang lengkap menjelaskan barang
apa yang ingin dibeli dan saat ini go-jek masih menyediakan credit untuk pembelian
barang tidak lebih dari satu juta rupiah.
3) Oportunities
Peluang yang yang dimiliki Go-jek ini adalah
Go-jek dapat memperluas jangkauan nya sampai ke kota-kota besar di indonesia
bukan hanya di Jakarka karena dengan adanya Go-jek Indonesia ini dapat juga
membantu Tukang Ojek lainnya dalam hal beroperasi sehingga struktur tranportasi
umum di Indonesia menjadi lebih baik kedepannya.
4) Threaths
Ancaman yang akan dihadapi go-jek saat ini
adalah munculnya pesaing baru yang bergerak di bidang yang sama
5)
Definisi e-commerce dan
e-business
E-Commerce
e-commerce memiliki arti penyebaran, pembelian,
penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet
atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya, dimana perdangan elektronik
ini dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik,
sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
E-Business
e-business (bisinis elektronik) dapat
didefinisikan sebagai penerapan teknologi informasi dan komunikasi ( TIK )
untuk mendukung seluruh kegiatan usaha
6)
Konsep e-commerce dan
e-business
Konsep e-commerce
Bagi pihak konsumen, menggunakan E-Commerce
dapat membuat waktu berbelanja menjadi singkat. Tidak ada lagi berlama-lama mengelilingi
pusat pertokoan untuk mencari barang yang diinginkan. Selain itu, harga
barang-barang yang dijual melalui E-Com biasanya lebih murah dibandingkan
dengan harga di toko, karena jalur distribusi dari produsen barang ke pihak
penjual lebih singkat dibandingkan dengan toko konvensional. Online shopping
menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan jika dibandingkan dengan cara
belanja yang konvensional. Selain bisa menjadi lebih cepat, di internet telah
tersedia hampir semua macam barang yang biasanya dijual secara lengkap. Selain
itu, biasanya informasi tentang barang jualan tersedia secara lengkap, sehingga
walaupun kita tidak membeli secara online, kita bisa mendapatkan banyak
informasi penting yang diperlukan untuk memilih suatu produk yang akan dibeli
Konsep e-business
Secara prinsip, pengertian eBusiness jauh lebih
luas dibandingkan dengan eCommerce; bahkan secara filosofis, eCommerce
merupakan bagian dari eBusiness। Jika eCommerce hanya memfokuskan diri pada aktivitas atau mekanisme
transaksi yang dilakukan secara elektronik/digital, eBusiness memiliki wilayah
yang jauh lebih luas, termasuk di dalamnya aktivitas relasi antara dua entiti
perusahaan, interaksi antara perusahaan dengan pelanggannya, kolaborasi antara
perusahaan dengan para mitra bisnisnya, pertukaran informasi antara perusahaan
dengan para pesaing usahanya,dan lain sebagainya
7)
Model e-commerce
Ada 4 model pokok yang berkembang dalam
revolusi internet ini yang juga dinamakan the New Economy, yaitu :
a.
Business-to-Business (B2B) Adalah model perusahaan
yang menjual barang atau jasa pada perusahaan lain. Ini diperkirakan sedang
berkembang dengan cepat dari segi volume dan nilai perdagangan, jauh melebihi
model - model yang lain.
b.
Business-to-Cunsumer (B2C) Ini adalah model
perusahaan yang menjual barang atau jasa pada pasar atau publik. Contoh
misalnya Amazon.com Inc. (www.amazon.com) yang menjual buku, yang mempunyai
koleksi tidak kurang dari 4,5 juta judul buku.
c.
Consumer-to-Consumer (C2C) Ini adalah model
perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perorangan juga. Contoh adalah
eBay Inc (www.ebay.com), suatu perusahaan yang menyelenggarakan lelang melalui
internet. Melalui perusahaan ini, perorangan dapat menjual atau membeli dari
perorangan lain melalui internet.
d.
Consumer-to-Business (C2B) Ini adalah model
perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perusahaan. Contoh ialah
Priceline (www.priceline.com), dimana konsumen menawarkan harga tertentu dimana
ia menginginkan membeli berbagai barang dan jasa, termasuk tiket pesawat terbang
dan hotel.
8)
Kesimpulan
Jadi kesimpulan nya adalah perusahaan
GO-Jek adalah termasuk ke dalam e-bussines dan e-commerece karena e-commerce
termasuk didalam e-bussines dimana semua transaksi dilakukan secara
elektronik/digital,dimulai dari pemesanan hingga sampai pada pembayaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar